Sumpah pemuda tidak hanya bisa dirayakan dengan orasi dan deklarasi, tapi juga bisa dirayakan dengan aksi nyata pemuda untuk masyarakat. Maka dari itu, mahasiswa Advertising angkatan 2011 mengadakan event yang bernama Sumpah Pemuda bukan Sampah Pemuda, dimana di event ini kami terjun langsung ke titik padat di kota Solo pada hari Minggu yaitu Car Free Day.
Mengapa Solo Car Free Day?
Car Free Day dicanangkan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk mengurangi emisi gas karbon dioksida di kota solo dan memberikan ruang publik kepada warga solo dan sekitarnya untuk berolahraga di jalan raya secara bebas. Diharapkan kota solo menjadi sehat karena emisi gas berkurang dan masyarakatnya bisa berolahraga dengan baik. Namun seiring berjalannya waktu, tidak hanya aktivitas olahraga yang ada, namun juga aktivitas jual beli jajanan, promosi, serta kumpul komunitas. Dari aktivitas itu, didapatkan sampah berupa bungkus makanan dan brosur promosi yang dibuang secara sembarangan. Menyebabkan area Car Free Day kotor dan tidak enak dipandang. Lalu, apakah itu termasuk sehat?
Berdasarkan pada fenomena itu, kami mahasiswa Advertising UNS membuat event Sumpah Pemuda bukan Sampah Pemuda untuk memperingati hari Sumpah Pemuda dengan aksi nyata.
Ternyata, banyak sekali warga solo, mulai dari Pemuda (pastinya), anak-anak hingga orang dewasa yang berpartisipasi dalam event ini. Mulai dari jam 7 pagi, kami berangkat dari main Spot event, depan pengadilan, dan berkelilin di Area CFD. Volunteer Sampah kami yang berseragam kaos merah bertuliskan "Sampah Pemuda bukan Sumpah Pemuda" dibagi menjadi dua kelompok untuk menyebar ke area barat dan timur dari main Spot.
(Perdana, kanan; Ichsan, kiri) Volunteer Sampah siap untuk beraksi |
briefing dulu sebelum mulai |
ready, set, go!! Semangat teman-teman!! |
Pemuda berkontribusi untuk peduli lingkungan :D |
Nah, ini dia adik yang lucu, menghentikan sementara permainan bulutangkisnya untuk memungut dan membuang sampah pada tempatnya bersama kami. |
Adik-adik kecil yang antusias membuat wadah minum mereka yang habis langsung ke tempat sampah |
Tidak ketinggalan, ibu-ibu dan bapak-bapak pun turut berpartisipasi |
Karena telah membuang sampah pada tempatnya, partisipan mendapatkan reward berupa stiker sebagai tanda telah berkontribusi dalam kebersihan lingkungan |
Dan ini dia beberapa partisipan yang berhasil kami foto. Terimakasih banyak warga Solo yang telah ikut berkontribusi menjaga lingkungan
keren.. event diadakan semoga lebih sukses
ReplyDelete